Hal unik untuk melawan ketakutan dan keresahan adalah investasi (sebuah opini)
Pernah tidak terpikir dalam pikiran kita, sejak pandemi ini menjadi budaya baru kita, seakan setiap gerak gerik kita terintimidasi oleh terjangkit ataupun pembawa covid-19, jika saja kita mampu dan mau menemukan celah antara waspada dan ketakutan mungkin kita, tidak pernah merasa terkungkung oleh ketakutan dan kepanikan, toh pada akhirnya semua yang bernyawa akan meregang nyawa, setidaknya ada satu hal yang seharusnya dan sewajarnya kita anggap tabu namun penting.
Hal ini mengesampingkan kita sebagai manusia yang lemah. Namun kita juga memiliki kecerdasan sebagai makhluk yang dipilih untuk menjadi pemimpin, minim menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Timbul pertanyaan apa yang harus kita pimpin untuk diri kita sendiri.
Jika dipikir terlalu dalam ya banyak, hyung. Kita dimasa saat ini yang terpenting adalah memimpin diri kita untuk berinvestasi dalam menjaga kesehatan. Kenapa kesehatan, karena setiap insan ingin mereka tetap sehat dan terlihat sehat. Kita tak akan mampu melakukan penolakan demi penolakan atas apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan pola pikir kita, ya semua harus dikerjakan dan berjalan dengan sehat juga waspada.
Oleh sebab itu investasi sehat maupun kesehatan bisa dimulai dari pikiran yang bahagia dan memandang esok adalah anugerah dan hari yang sudah kita lalui adalah bentuk rasa syukur kita kepada pemilik seluruh alam. Lantas bagaimana cara mewujudkan pikiran bahagia, salah satunya dengan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang bertamu pada pikiran kita dan menjadi boomerang melemahkan sistem imun kita sendiri. Sedikit yang saya ambil dari salah satu percakapan public figure yang mengatakan kurang lebih jika saya simpulkan seperti ini “Mengapa media massa baik cetak maupun digital selalu menginformasikan hal-hal yang membuat pikiran kita resah, gelisah, juga ketakutan akan sesuatu, mengapa jumlah kegagalan atau korban yang kalah menjadi patokan sebagai tolak ukur, mengapa bukan mereka yang sanggup menang dan lolos dari kekalahan terbesar dalam masa pandemi ini untuk tetap bertahan dan berjuang.”
Setelah investasi sehat kita bisa melakukannya, mari kita lakukan hal-hal yang membuat kita tetap tenang, misal berbelanja, atau sekadar belajar investasi untuk masa depan. Saat ini anak muda atau usia dibawah 30 an sudah banyak bermain saham, wawasan tentang dunia kerja dan profesi yang kelak mereka geluti, atau melakukan hobi yang mampu dijual menjadi konten bermanfaat, ini semua adalah penawar untuk kita dari masa yang terasa sulit ini untuk menjadikannya sebagai masa yang begitu normal dan memiliki tujuan untuk kita gapai. Jadi, pandemi ini bukanlah sesuatu yang ganjil, anggap saja ini sudah umum dan kita percaya covid-19 benar adanya namun usahakan jangan pernah merasa terkungkung sebagai makhluk lemah tak berdaya, lakukan apa yang bisa membuat kita teralihkan dari hal kecil tersebut menuju hal besar yakni cita-cia kita tentunya dengan sabar, berdoa dan kerja keras.
Semoga opini ini mampu menjadi mengalihkan pemikiran kita tentang pandemi dan masa sulit lainnya kelak.
