Jalan-Jalan ke Pasuruan, Mau Nuansa Kerajaan Jawa atau Kolonial Belanda? pt.1
Ngomongin Pasuruan, apa yang pertama kali dibenak teman-teman? Daerah industri, daerah persinggahan Malang-Surabaya atau sebaliknya, bahkan ada yang bilang Pasuruan kota begal. Nyatanya, Pasuruan baik kabupaten maupun kotanya memiliki banyak sekali spot menarik untuk dikunjungi.
Mari kita mulai dari kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Gempol. Gempol memiliki situs candi yang sangat unik, candi tersebut berbentuk candi wanita dengan mengeluarkan pancuran air dari puting susunya. Nama dari candi ini diambil dari penampakan candi tersebut yaitu “Candi Belahan” atau “Candi Sumber Tetek” oleh Penduduk setempat. Bukan seperti candi biasa, situs ini merupakan situs petirtaan atau pemandian. Konon, candi ini merupakan tempat mandi dari selir-selir prabu Airlangga. Sosok 2 wanita di petirtaan ini merupakan sosok dewi Laksmi dan dewi Sri.
- tiket masuk : Rp. 3000,-
- Alamat : Wonosunyo, Kec. Gempol, Pasuruan, Jawa Timur 67155, Indonesia
- Jam Operasional : 08.00-18.00
Bergeser ke Kecamatan Beji. Di Beji sendiri, Candi juga dapat ditemukan bahkan di daerah permukiman. sesuai dengan nama tempat candi ini ditemukan, candi ini dikenal dengan nama “Candi Gununggangsir”. Candi gununggangsir memiliki nama asli “Candi Keboncandi”. Berbeda dengan candi Sumber Tetek, candi ini dapat kita kunjungi secara langsung tanpa uang masuk. tidak banyak informasi mengenai candi ini, namun konon candi Keboncandi dibangun pada masa pemerintahan Prabu Airlangga.
- Tiket masuk : Rp. 0,-
- Alamat : Dusun Kebon Candi, RT.02/RW.10, Gununggangsir, Gn. Gangsir, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa Timur 67154
- Jam Operasional : tidak ada
Kita beralih ke candi yang menjadi primadona di Pasuruan, candi Jawi. Siapa yang belum pernah dengar candi ini? candi ini cukup terkenal di Jawa timur. Komplek candi ini cukup luas. Nama candi Jawi sendiri diambil dari kitab Nagarakretagama karangan Empu Prapanca. Dalam kitab tersebut candi ini dinamai Jawajawa atau Jajawi. Hal yang unik dari candi Jawi salah satunya adalah cerita relief di dinding candi. Hingga saat ini belum ada peneliti yang mampu mengungkapkan cerita ututh dari relief tersebut.
Candi Jawi merupakan peninggalan dari kerajaan Singhasari dan dibangun sekitar abad 13 Masehi. Pemandangan candi Jawi sangat memesona, kita dapat melihat gunung penanggungan dari candi ini.
Lalu, bagaimana dengan tiket masuk? pengunjung tidak dipatok harga tiket, namun pengunjung dapat membantu pemeliharaan dan perawatan dengan memberi uang seikhlasnya. Lingkungan candi ini sangat asri dan bersih.
- Tiket Masuk : Rp.– (seikhlasnya untuk biaya perawatan)
- Alamat : Jl. Raya Candiwates, Jawi, Candi Wates, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157, Indonesia
- Jam Operasional : 08.00-17.00
Kita bakal jalan-jalan lagi di artikel jalan-jalan part 2. kalau kamu punya rekomendasi tempat bersejarah di Pasuruan, bisa banget share disini.
Waahh, bisa jadi refrensi jalan-jalan nihh
Mantabs,,,emmh
mau kasih rekom nih, mungkin bisa di eksplor gunung arjuno via purwosari banyak situs sejarah di sana hehe, sama desa lumbang (prigen) yg aku pernah denger informasinya, desa dari mpu gandring, mungkin temen2 pyf punya informasi yang lebih detail tentang itu…
Semngat kakak kakak pyf.